Kentut Maut 1
Sudah dibaca 1402 kali
: untuk hakim yang sayang koruptor
Sedetik setelah vonis diketuk
terdengar suara aneh dari
pengunjung sidang
“Tut!”
“Siapa yang barusan kentut?!” ucap Pak Hakim murka
Seorang lelaki berdiri lalu
berkata malu,
“Saya, Pak Hakim. Saya sudah tak tahan.”
Pak Hakim tak percaya
Ia suruh petugas pengadilan
menyeret lelaki itu ke muka sidang
“Kau dituduh telah melakukan perbuatan
tak menyenangkan,” ujar Jaksa Penuntut Umum.
“Kau divonis enam tahun penjara,” kata Pak Hakim
Palu berkarat tiga kali diketuk.
“Kenapa hukumannya lebih tinggi daripada
vonis koruptor tadi, Pak Hakim?” si pesakitan bertanya.
“Karena ia bersikap baik selama diadili,” sahut Pak Hakim.
“Kalau begitu, izinkan saya kentut seratus kali, Pak Hakim.
Melihat wajah Anda, entah kenapa, nafsu kentut saya merajalela.”
Tangerang, 8 Desember 2013.
Leave a Reply