Spread the love

Sudah dibaca 1652 kali

Anugerah Literasi Prioritas
Hamid Muhammad berpose dengan Bupati penerima Anugerah Literasi Prioritas

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) booming di berbagai daerah. Sebagian mendeklarasikan diri sebagai kabupaten/kota literasi. Kebanyakan menjalankan program kreatif dan inovatif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti pegiat literasi, Perpustakaan Daerah, Taman Bacaan Masyarakat, akademisi, dan tokoh masyarakat. Bersama jajaran birokrasi, program dijalankan secara sinergis dan berkelanjutan.

Di antara 514 kabupaten/kota yang sudah berdiri, 19 kabupaten/kota telah membuktikan diri sebagai kabupaten/kota literasi. Beragam program unggulan telah dan sedang dijalankan, termasuk menganggarkan APBD dan membuat Peraturan Bupati/Wali Kota serta Surat Edaran Dinas Pendidikan yang mendukung penerapan literasi sekolah.

Atas prestasi tersebut, 19 kabupaten/kota yang merupakan mitra USAID PRIORITAS mendapatkan Anugerah Literasi Prioritas dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penyerahan penghargaan dilakukan di Auditorium Gedung Ki Hadjar Dewantara lantai 3 Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Senin (20/3/2017).

Hadir dalam acara tersebut Bupati/Wali Kota dan Kepala Dinas Pendidikan dari 19 kabupaten/kota, pejabat eselon I di lingkungan Kemendikbud, personel Satuan Tugas Gerakan Literasi Sekolah, dan tamu undangan lainnya.

Ke-19 kabupaten/kota itu yaitu Kabupaten Aceh Barat Daya (Aceh), Kabupaten Bireuen (Aceh), Kabupaten Labuhanbatu (Sumatera Utara), Kabupaten Serdang Bedagai (Sumatera Utara), Kabupaten Serang (Banten), Kabupaten Tangerang (Banten), Kota Cimahi (Jawa Barat), Kabupaten Bandung Barat (Jawa Barat), Kabupaten Tasikmalaya (Jawa Barat), Kabupaten Banjarnegara  (Jawa Tengah), Kabupaten Demak (Jawa Tengah), Kabupaten Sragen (Jawa Tengah), Kabupaten Lumajang (Jawa Timur), Kabupaten Blitar (Jawa Timur),  Kabupaten Sidoarjo (Jawa Timur), Kabupaten Sidenreng Rappang (Sulawesi Selatan), Kabupaten Wajo (Sulawesi Selatan), dan Kabupaten Maros (Sulawesi Selatan).

Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad, mewakili Mendikbud, dalam sambutannya berharap Bupati/Wali Kota dan Dinas Pendidikan benar-benar menggerakkan literasi di sekolah. Hasilnya akan luar biasa jika budaya literasi dibangkitkan dari sekolah-sekolah. “Insya Allah akan ada perubahan yang sangat signifikan di dunia pendidikan dan generasi masa depan,” katanya.

Stuart Weston, Direktur Program USAID PRIORITAS, menyampaikan terima kasih kepada Kemendikbud atas pemberian Anugerah Literasi Prioritas kepada kabupaten/kota mitra USAID PRIORITAS. “Program USAID tujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar di SD/MI dan SMP/MTs, khususnya untuk meningkatkan mutu pembelajaran,” ucapnya.

Sedangkan Pangesti Wiedarti, Ketua Satgas GLS, berharap penganugerahan tersebut dapat dikembangkan menjadi penghargaan Adiliterasi. “Ketika Adipura merepresentasikan kesehatan lingkungan dan itu merupakan upaya Indonesia Sehat, Adiliterasi akan menjadi representasi dari Program Indonesia Pintar,” jelasnya.*